
Peresmian Masjid SMA Negeri 5 Banjarmasin yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan
Acara peresmian masjid SMA Negeri 5 Banjarmasin diawali dengan Kepala Sekolah menceritakan sejarah pembangunan. Sejarah singkat pembangunan masjid SMA Negeri 5 Banjarmasin diawali pada saat SMA Negeri 5 dipimpin oleh bapak Drs. H. Abdul Wahid Fahmi, M.Pd, pada tahun 2011 karena mushalla yang ada saat itu, sudah tidak lagi mampu menampung jamaah yang berasal dari siswa dan guru SMAN 5 Banjarmasin yang dari tahun ke tahun semakin bertambah. Dimulai dengan membentuk panitia pembangunan dan mengumpulkan dana dari siswa dan guru, maka terkumpullah dana awal sekitar Rp 7.000.000, kemudian sampai pada pertengahan tahun 2013 diakhir masa kepemimpinan bapak Drs. H. Abdul Wahid Fahmi, M.Pd, dana yang terkumpul mencapai Rp 135.000.000, termasuk hasil sumbangan alumni pada acara reuni akbar Alumni Smalie pada Tahun 2013, dimana Paman Birin juga hadir dan berpartisipasi sekaligus perkenalan awal dan restu untuk maju menjadi calon Gubernur ke-11 Kalimantan Selatan. Pertengahan tahun 2013, terjadi pergantian pimpinan di SMA Negeri 5 Banjarmasin, yakni Bapak Drs. H. Abdul Wahid Fahmi, M.Pd, mengambil pensiun dini dan digantikan oleh bapak Drs. H. Busyairi Hakim, M.M. Di era Kepsek Drs. H. Busyairi Hakim, M.M ini dibentuk panitia baru pembangunan masjid, dan dimulailah awal pembangunan masjid SMA Negeri 5 Banjarmasin dengan luas 17 X 17 meter (289m), dimana lokasinya persis di Mushalla sebelumnya yang di runtuhkan, dengan dana awal Rp 135.000.000,-. Sampai tugas bapak Drs. H. Busyairi Hakim M.M, berakhir pada tahun 2016 yang diteruskan oleh Plt. Kepsek, Bapak Drs. Bahrani Ardi, pembangunan masjid sudah mencapai lebih kurang 69% dengan menelan dana sekitar Rp 1.500.000.000.- (satu miliar lima ratus juta rupiah). Pembangunan masjid selanjutnya diteruskan oleh Kepala Sekolah yang baru, yakni Bapak Drs. H. Mukhlis Takwin S.H, M.H., yakni mulai tahun 2017 sampai sekarang dengan langkah-langkah: Memperbaharui Panitia Pembangunan/Pengurus Masjid, Mengajukan Proposal pada beberapa rekanan Alumni, termasuk ke Pemprov Kalsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan menghimbau/mengajak semua warga Smalie, Guru, Karyawan dan Siswa serta orangtua/wali untuk memberikan sumbangan se-ikhlasnya dan bergotong royong menyelesaikan pembangunan Masjid ini, sehingga tepat hari Senin, 14 September 2020/26 Muharram 1442 H, Masjid SMAN 5 Banjarmasin, yang oleh Panitia sepakat memberi nama Masjid "NOOR KHAAMIS" SMAN 5 Banjarmasin ini bisa selesai dengan rentang waktu penyelesaian sejak perencanaan yakni 9 (Sembilan) tahun dengan total dana terserap sebesar Rp 2.166.988.550,- (dua miliar seratus enam puluh enam juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus lima puluh rupiah). Demikian sekilas sejarah dan lika-liku perjuangan pembangunan Masjid "Noor Khaamis" SMAN 5 Banjarmasin ini dilakukan. Semoga keberadaan Masjid ini termanfaatkan dengan baik dan pada semua pihak yang terlibat dalam perencaan sampai dengan pembangunan ini selesai mendapat ganjaran pahala berlipat dari Allah SWT. Aamiin. MAKNA NAMA "NOOR KHAAMIS" PADA MASJID SMAN 5 BANJARMASIN Secara harfiah, nama "Noor Khaamis" adalah cahaya lima, dengan filosofi bahwa keberadaan Masjid Noor Khaamis di SMAN 5 Banjarmasin dengan lima menara/kubah menjadi salah satu media pendukung utama pembinaan karakter yang bercahaya bagi sekeliling, khususnya sisi religiusitas, iman & taqwa bagi peserta didik di SMAN 5 Banjarmasin, tercermin pada shalat berjamaah tidak hanya waktu zhuhur dan ashar yang semarak, tetapi bisa penuh di shalat lima waktu dan dari SMAN 5 Banjarmasin ini diharapkan para lulusan/alumninya mampu berkiprah dan berkontribusi positif bagi Indonesia dan Banua khususnya seperti cahaya/pelita yang menerangi sekitar. Sebagaimana telah dilakukan alumni sebelumnya dan fenomenal di Kalimantan Selatan, yakni H. Sahbirin Noor, Paman Birin, alumni angkatan ke VII yang menyeruak kepemimpinannya dari Ketua OSIS Tahun 1986/1987 di SMAN 5 Banjarmasin sampai menjadi Kal-Sel 1, Gubernur Kalimantan Selatan ke-11. Dan tidaklah berlebihan bila penggalan nama H. Sahbirin Noor kami abadikan dan sematkan pada nama Masjid SMAN 5 Banjarmasin ini, "Noor Khaamis", disertai harapan dan doa agar dari SMAN 5 Banjarmasin banyak lahir dan muncul "cahaya-cahaya baru", pelopor, pemimpin dan penggerak pembangunan di Banua Kalimantan Selatan dan Indonesia umumnya. Demikian, sekilas filosofi penggerak makna nama Masjid Noor Khaamis SMAN 5 Banjarmasin. Peresmian masjid ditandai penekanan tombol sirene oleh Paman Birin dilanjutkan penandatanganan prasasti didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, HM Yusuf Effendi, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalsel, H Gusti (P) Effendi AR dan Kepala SMAN 5 Banjarmasin, Drs. H. Mukhlis Takwin S.H.,M.H. Paman Birin mengatakan, "Kita pernah mengenyam pendidikan di sini. Senang rasanya bisa meresmikan Masjid untuk membangun masyarakat, juga sekaligus bernostalgia dengan kawan-kawan dan sahabat." Semoga masjid ini bisa membawa keberkahan bagi masyarakat sekitar, untuk bisa beribadah disana dan terlebih lagi kepada para siswa disini untuk meningkatkan iman dan taqwanya.” tutupnya. Selain peresmian masjid kegiatan ini juga sekaligus pengukuhan ikatan pengurus keluarga alumni dan peluncuran buku "Sepak Terjang Kepemmimpinan Paman Birin."
Beberapa lampiran foto terkait acara peresmian