Wisuda Sekolah Diizinkan, Ini Sikap SMAN 5 Banjarmasin


Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki

SMAN 5 BANJARMASIN -Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Abdul Mu'ti izinkan wisuda. Ini tanggapan SMAN 5 Banjarmasin

Wacana pemberlakuan kembali Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan disambut positif di Kalimantan Selatan.

Ditemui di lingkungan sekolahnSMAN 5 BANJARMASIN -Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Abdul Mu'ti izinkan wisuda. Ini tanggapan SMAN 5 Banjarmasin BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Kegiatan wisuda atau pengukuhan siswa kembali menjadi sorotan publik setelah Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Abdul Mu'ti membolehkan memberikan lampu hijau untum TK-SMA, asal penyelenggaraannya tidak berlebih-lebihan.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin menyatakan, wisuda memang layak dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas kelulusan siswa, namun harus tetap mengedepankan kesederhanaan dan esensi acara.

"Pengukuhan seharusnya menjadi momen sakral, bukan sekadar ajang pesta pora yang berlebihan," tegas Mukhlis, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, di SMAN 5 Banjarmasin kegiatan pengukuhan siswa dilakukan di lingkungan sekolah agar tetap bermakna dan tidak menimbulkan beban finansial.

Namun jika siswa maupun orang tua menghendaki acara perpisahan, pihak sekolah juga memberi ruang, selama waktunya tepat.

"Perpisahan biasanya inisiatif dari siswa atau orang tua. Kalau dilakukan sebelum kelulusan, tentu tidak ada pengukuhan karena belum dinyatakan lulus. Tapi jika setelah kelulusan, maka bisa dirangkai dengan pengukuhan sekaligus," jelasnya.

Mukhlis menambahkan, tahun ini pihaknya berencana menyelenggarakan pengukuhan siswa bersamaan dengan acara perpisahan setelah pengumuman kelulusan resmi.



(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)





Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Irfani Rahman





Tribun Banjarmasin